Siswandi
JEMBER - Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait pencegahan stunting, Danramil Koramil 0824/14 Panti dan Babinsa Desa Glagahwero turut mendampingi Mini Lokakarya Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Sasaran Calon Pengantin (Catin), Keluarga Berencana (KB) dan Balita Stunting yang diselenggarakan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Panti.
Acara yang bertempat di Aula Kecamatan Panti, Kabupaten Jember bertujuan memprediksi dan mendeteksi dini faktor risiko stunting, memonitor serta mengevaluasi kondisi sasaran dan memastikan tersedianya data serta informasi yang akurat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam masyarakat, di antaranya Camat Panti, Kapolsek Panti, Babinsa Desa Glagahwero, Sekretaris Desa dari setiap desa, Puskesmas Panti, serta kader Posyandu.
Danramil 0824/14 Panti Kapten Cke Mulyadi dalam wawancaranya pada Jum’at 01/11/2024 menyatakan, bahwa keberadaannya bersama anggota dalam lokakarya mini tersebut, dalam penguatan penanganan stunting di wilayah Kecamatan Panti, sebagai wujud peran TNI dalam penanganan Stunting.
Perlu dipahami bersama bahwa persoalan stunting atau terhambatnya tumbuh kembang balita, bukan karena permasalahan kekurangan gizi semata namun banyak hal yang menjadi penyebabnya, termasuk pernikahan dini juga menjadi salah satu factor penyebabnya. Untuk itu perlu keterpaduan dan sinergi semua pihak bersama melakukan langkah dalam pencegahan dan penanganan stunting ini. tegas Danramil 0824/14 Panti tersebut.
Dandim 0824/Jember, Letkol Arm Indra Andriansyah, dalam tanggapannya terkait pentingnya sinergi dalam kegiatan ini, Pendampingan yang dilakukan oleh Koramil adalah salah satu langkah konkret TNI dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi stunting di wilayah.
Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sehingga anak-anak di Kabupaten Jember dapat tumbuh dengan sehat dan optimal. Dengan pendampingan TNI dalam upaya preventif ini, diharapkan permasalahan stunting di Kabupaten Jember dapat diminimalisir dalam mempersiapkan generasi yang sehat dan berkualitas. Tegas Dandim 0824/Jember. (Pendim0824)
Achmad Sarjono 
