JEMBER - Dalam mengantisipasi meluasnya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan sapi dibeberapa daerah, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember berkolaborasi dengan Koramil 0824/08 Mayang dan Polsek, melakukan penyemprotan Disinfektan di pasar Hewan Mayang. Pada Minggu 15/08/2022.
Personel yang terlibat pada kegiatan penyemprotan tersebut diantaranya personel Dinas Peternakan 25 orang dipimpin drh. Dinar S, kemudian juga dilakukan sosialisasi oleh drh. Lian Chandra dan drh. Upakarti S.
Personel pendukung lain diantaranya Danramil 0824/08 Mayang Kapten Chb Aliyil Abror bersama 4 Personel, Kapolsek Beserta 4 orang anggotanya, Satpol PP 2 orang.
Baca juga:
Mengenal Egg Freezing, Berikut Penjelasannya
|
Sasaran kegiatan melakukan penyemprotan seluruh bagian kawasan pasar hewan, serta melakukan sosialisasi kepada para pedagang hewan terutama sapi, agar mewaspadai adanya wabah PMK ini, yang telah menyerang hewan ternak di beberapa daerah. Sekaligus disampaikan langkah-langkah yang harus diambil dalam.mengantisipasi wabah tersebut.
Danramil 0824/08 Mayang Kapten Chb Aliyil Abror saat kami wawancarai pada Senin 16/07/2022 menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut adalah langkah antisipasi, meskipun diwilayah sementara hingga saat ini belum terdapat hewan ternak yang terjangkit.
Langkah ini sangat bagus sekali, disamping mengedukasi masyarakat peternak untuk waspada, sekaligus mengurangi keresahan masyarakat terkait meyebarnya wabah PMK tersebut dibeberapa daerah di Indonesia. Jelas Kapten Chb Aliyil Abror.
Menyikapi hal tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan dalam konfirmasinya menyatakan, bahwa dirinya sangat apresiatif terhadap langkah cepat dan terpadu yang sudah dilakukan dalam mengantisipasi wabah PMK tersebut.
Hal ini dalam melindungi hewan-hewan ternak warga, dari bahaya penyakit menular, apalagi kita masih dalam suasana pandemi Covid 19, semoga semua cobaan Bangsa Indonesia ini segera terhenti. Harap Dandim.0824/Jember. (Siswandi)